Loading...
Loading...
Sekolah tinggi-tinggi sampai Sarjana, kok ujung-ujungnya
jadi Ibu Rumah Tangga aja?
Adakah yang di sini sedang galau dan sedih, karena sering
terpojokkan dengan perkataan orang mengenai
“sekolah sampai sarjana, tapi kok ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga
saja?’
Semua mama/ibu/bunda di dunia ini menginginkan semuanya yang
terbaik untuk si buah hati. Tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya tidak
terurus, terbengkalai, dan sebagainya. Apapun keputusan Mama untuk anak /
keluarga pasti semuanya sudah mengetahui konsekuensinya masing-masing. Benar
kan moms?
Ibu rumah tangga merupakan pekerjaan yang sangat mulia.
Memutuskan untuk fokus mengurus rumah tangga/ punya banyak waktu untuk
mengikuti pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, adalah justru hal yang sangat
diinginkan oleh para mama di dunia ini.
Di jaman canggih seperti sekarang, ibu rumah tangga walaupun
bukan wanita karrier, masih tetap bisa nambah-nambah uang belanja kok moms,
misalnya dengan berbisnis online, jualan jajanan di rumah, atau usaha yang
lainnya. Apalagi dengan berbekal ilmu dari selama kuliah/sekolah, Mama bisa
gunakan untuk membuka bimbingan belajar/ les di rumah.
Oleh karena itu,
janganlah jadi orang yang tidak open minded ya moms. Bukan berarti tidak
bekerja di kantoran, bukan berarti tidak bisa memiliki penghasilan. Di sisi
lain, kita patut acungi jempol untuk ibu yang memutuskan berkarier, tapi kita
juga perlu tahu segala sesuatunya pasti ada konsekuensinya. Ibu yang berkarier, lalu memasrahkan anak-anaknya
ke babysister, asisten rumah tangga, atau saudara pasti juga sedikit banyak
terkadang membuat ibu tidak tega meninggalkan anaknya demi bekerja.
Yang terpenting adalah, kita sebagai orang tua, harus
bijaksana dan tahu apa yang anak-anak kita butuhkan dari kita, khususnya
peranan seorang ibu.
Anak-anak yang masih dalam pengawasan orang tua, memliki
kepekaan yang sangat medalam, mereka
terkadang hanya ingin
diperhatikan dan didengar.
Sediakanlah waktu untuk refreshing bersama anak-anak dan
keluarga, karena ini sangat penting buat menjaga hubungan, kususnya untuk
anak-anak.
Jadi, tidak ada masalah jika Mama seorang sarjana, tapi
ujung-ujungnya hanya sebagai Ibu Rumah Tangga. Justru mama harus berbahagia dan
bersyukur, karena anak-anaklah yang pertama akan mendapatkan ilmu dari mamanya
yang berpendidikan.
Fokus ke rumah tangga dan anak-anak, tidak usah pedulikan
kata orang.
Jangan lupa bersyukur dan bahagia ya moms. 🙂
Loading...