Loading...
Loading...
Kesedihan dan rasa perihmu sebab kejadian masa lalu tidak akan pernah hilang dari hatimu, bila kamu sendiri tidak pernah berusaha untuk mengikhlaskannya.
Terlebih kecewamu, ia akan terus saja menggelayuti hatimu, sehingga hidupmu tidak akan pernah tenang, bila setiap saatnya kamu terus saja mengingatnya tanpa henti.
Kamu Akan Terus Dalam Kesengsaraan, Bila Tidak Mengalah Pada Amarahmu
Iya, kamu akan terus dalam ksesengsaraan batin yang besar, bila kamu tidak pernah mau mengalah kepada amarahmu.
Karena semakin kamu mendengarkan amarahmu, semakin kamu menaruh kebencian dalam hatimu, maka pasti rasa kecewamu tidak akan pernah menemukan akhir.
Kamu Tidak Akan Pernah Tenang, Bila Kesalahannya Selalu Kamu Hidupkan Dalam Hati
Kamu tidak akan pernah benar-benar tenang, walau katanya kejadian itu sudah lama kamu alami, bila kesalahannya selalu kamu hidupkan dalam hati.
Kamu akan terus saja mengingat dengan jelas bagaimana dia memperlakukanmu buruk, bagaimana dia mengkhianatimu, dan bagaimana dia mengecewakanmu, jika kamu tidak berdamai dengan masa lalumu.
Kamu Tidak Akan Pernah Bahagia, Bila Tiap Saatnya Kamu Terus Mengingatnya
Kamu tidak akan pernah merasa bahagia, damai, dan nikmat menjalani hidupmu, walau dikata kamu sudah memulai hidup yang baru, bila tiap saatnya kamu terus mengingatnya tiada henti.
Karena kebahagiaan hidupmu adalah kamu sendiri yang memutuskan, maka pastikan kamu terus berusaha melupakan segalanya dengan cara mengikhlaskannya.
Kamu Akan Terus Menggerutui Takdir, Bila Kamu Tidak Berusaha Memaafkan
Kamu akan terus menggerutui takdir yang Allah putuskan, sebab kecewamu yang belum juga reda, bila kamu sendiri memang tidak pernah berusaha memaafkan.
Memaafkan? iya, memaafkan dia yang sudah begitu jahatnya kepadamu, memaafkan dia yang telah mengkoyak hatimu, karena sungguh kebahagiaan dan ketenanganmu akan kembali tatkala kamu memaafkannya.
Tapi sulit? iya, memaafkan dia yang sudah terlalu kejinya menyakiti memang sangatlah sulit, tapi Allah memposisikan dirimu menjadi yang disakiti agar kamu bisa belajar untuk memaafkan.
Karena Ketenangan dan Kebahagiaanmu Akan Kembali Kamu Rasakan Tatkala Ikhlas Atas Segalanya
Jadi maafkanlah, karena ketenangan dan kebahagiaanmu akan kembali kamu rasakan tatkala kamu mengikhlaskan segalanya, tatkala kamu memaafkan kesalahannya, dan melupakan kcewamu.
Sungguh luka perih yang kamu rasakan di masa lalu, tidak akan lagi menjadi boemerang yang menyakitkan dalam hidupmu yang sekarang bila kamu telah benar-benar tulus mengikhlaskan dan memaafkan.
ekerjalah dengan ikhlas dan niat yang benar, juga jangan pernah bekerja karena mengharap agar menjadi kaya supaya seberapa banyak rezeki yang Allah berikan kepadamu selalu mencukupi dan tidak pernah iri denganrezeki orang lain.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Source: humairoh.com
Loading...