Loading...
Loading...
Berumah Tangga Tak Akan Selamanya Indah, Pasti Akan Ada
Masanya Rasa Hambar, dan Disaat Itulah Kesabaran Dibutuhkan
Pernikahan, jangan kamu pikir di dalamnya hanya berisi
senang-senang dan bahagia semata, sebab pertengkaran, masalah, dan bahkan
kejenuhan akan kamu hadapi di kemudian hari. Apakah itu wajar? iya sangatlah
wajar, bahkan dari situlah nantinya kamu akan mengerti bahwa pernikahan itu
sebenarnya sebuah perjuangan, kerja sama, dan wadah untuk menyatukan keinginan
menjadi satu tujuan dalam ridho-Nya. Karena memang berumah tangga itu tak akan
selamanya indah seperti di film-film, dimana si peran utama saling suka dan
saling sayang lalu menikah hidup bahagia, tak! tidak seperti itu. Karena pada
akhirnya kamu akan menemukan fase dimana kamu akan merasa hambar, jenuh, seakan
biasa, dan disitulah kesabaran dibutuhkan supaya keduanya tetap saling mengikat
janji.
Mustahil Hubungan Pernikahan Tak Akan Bertemu Dengan Titik
Jenuh, Karena Kejenuhan Merupakan Salah Satu Ujian Kebersamaan
Maka mustahil hubungan pernikahan itu tak akan bertemu
dengan yang namanya titik jenuh, dan mustahil pernikahan itu tak mengalami
cekcok, walau hanya sekedar adu mulut sederhana dan diem-dieman karena suatu
hal. Lagipula rasa jenuh itu bukanlah sesuatu yang buruk, bila yang
merasakannya pandai mengolah rasa hingga akhirnya berubah menjadi perasaan
sayang yang kian besar.
Rasa Jenuh Akan Hinggap Disalah Satu Pasangan, Maka Jangan
Heran Bila Tiba-tiba Pasanganmu Berubah Terhadapmu
Sebaik apapun keadaan rumah tangga, pasti pada akhirnya akan
dihinggapi rasa jenuh juga, salah satu pasangan akan merasa bahwa keadaan sudah
tak seperti dulu lagi, dan tetap saja yang demikian itu adalah hal yang wajar.
Maka jangan merasa heran bila tiba-tiba pasanganmu berubah terhadapmu, atau
kamu merasa ada sedikit perubahan pada pasaganmu, karena semua itu wajar dan
akan kembali normal tatkala kamu mampu menundukkan hatimu dengan kesabaran.
Tak Ada yang Aneh Bila Rasa Jenuh Itu Datang, Karena
Disitulah Jalan Untukmu Merenung Sejenak Untuk Belajar Lebih Bersyukur
Lebih tepatnya tak ada yang aneh bila rasa jenuh datang
menghinggapi keadaan rumah tangga yang awalnya adem ayem, karena fase jenuh itu
memang akan menyerang sewaktu-waktu. Tetap syukuri dan bilah hati dengan rasa
sabar, karena disitulah sebenarnya jalan untukmu merenung sejenak untuk belajar
lebih lunak memahami hingga akhirnya terciptalah syukur yang lebih baik lagi.
Tak Ada yang Salah Dengan Rasa Bosan, Asal Kamu Tak Mencari
Celah di Dalam Kebosanan dan Mencari Penghibur Mata Sesaat
Tak ada yang salah dengan rasa bosan, karena bosan adalah
perjalanan alamiah rasa dalam kebersamaan, asal kamu sendiri tak mencari celah
di dalam kebosananmu dan mencari penghibur mata sesaat. Sebab rasa bosan itu
akan menjadi salah satu bahan boemerang dalam rumah tanggamu, bila kamu
menyikapinya dengan pindah haluan dan diam-diam menjalin hubungan dengan orang
lain.
Kejenuhan dan Rasa Bosan Itu Hal Wajar, Karena Itulah
Mengapa Kamu Harus Benar-benar Pandai Menjaga Rasa Sabarmu
Maka ingatlah dengan bijak, kejenuhan itu adalah titik yang
wajar dalam hubungan rumah tangga, namun kamu harus mampu berdamai mencari
solusi dengan terus mengingat semua yang dilewati bersama selama ini dengan
bijaksana. Karena disitulah kamu akan menemukan jawabannya, disitulah kamu akan
melunak dengan rasa syukur, dan disitulah kamu akan sadar bahwa jenuh itu tidak
akan berlama-lama jika pemiliknya benar-benar pandai menjaga rasa sabar.
Source: humairoh.com
Loading...