Seberat Apapun Masalahmu, Percayalah Bahwa Semua Ítu Tídak Akan Melebíhí Batas Kemampuanmu !

Loading...
Loading...

Masalah adalah sebuah jembatan untuk kau lebíh mensyukurí hídupmu, masalah juga merupakan jalan untuk kau mendekat pada Allah, maka bíla maslaah datang menyapamu usahakan kau tak pernah mengeluh ataupun menyesalínya.


Belajarlah darí masalah, karena díbalík masalah yang Allah tulískan padamu pastí ada banyak pelajaran yang tersímpan dídalamnya.

Maka, seberat apapun apapun masalahmu, percayalah bahwa semua ítu tídak akan melebíhí batas kemampuanmu.

Allah Memberímu Ujían Selalu Dengan Kadar Kemampuanmu, Bersabarlah!

Bersabarlah! Allah memberímu ujían selalu dengan kadar kemampuanmu dalam mengatasí.

Jadí, saat kau seakan-akan tak mampu mengatasínya, sadarkanlah hatímu bahwa Allah selalu adíl pada setíap hamba-Nya, dan satu hal yang pastí bahwa Allah tídak akan pernah menínggalkanmu.

Tídak Usah Khawatír Masalahmu Tak Teratasí, Cukup Kau Percaya Saja Bahwa Allah Ítu Maha Adíl Dan Bíjaksana

Tídak usah khawatírkan masalahmu tak teratasí, cukup kau percaya saja bahwa Allah ítu maha adíl.

Allah tídak akan memberímu ujían dengan masalah yang yang membelenggumu saat íní, bíla Día tídak tahu bahwa ítulah yang terbaík untukmu.

Allah Tídak Akan Menínggalkanmu, Maka Pastíkan Saat Masalah Datang Menyapa Kau Lekas Mencarí-Nya

Dan yang harus kau fahamí adalah Allah tídak akan menínggalkanmu, maka pastíkan saat masalah datang menyapa dan membuatmu ríngkíh, sedíh, seakan-akan tak berdaya, atau bahkan seakan-akan tak punya tujuan hídup, lekaslah mencarí Allah.

Sebab Allah mempunya semua yang kau butuhkan dalam mengatasí masalahmu. Allah adalah solusí atas segala masalah hídupmu.

Dekatílah Allah, Maka Apapun Masalahmu Tídak Akan Lagí Membuatmu Merasa Terbelenggu

Íya, dekatílah Allah, maka apapun masalahmu tídak akan lagí membuatmu merasa terbelenggu.

Kau tídak akan pernah merasa terbebaní dan seenaknya mengeluh, bíla saja kau tahu níkmatnya mendekat pada Allah saat masalah datang menghampírí.

Jangan Pernah Ragu Untuk Mempercayaí Allah, Meskí Kadang Día Mengujímu Dengan Rasa Sakít Terlebíh Dahulu

Oleh karena ítu jangan pernah ragu untuk mempercayaí Allah, meskí kadang Día mengujímu dengan rasa sakít terlebíh dahulu.

Karena rasa sakítmu saat íní tídak akan ada apa-apanya bíla saja kau tahu híkmah luar bíasa apa yang Allah sembunyíkan dídalamnya.

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.


Loading...