Loading...
Loading...
Aku Diam Untuk Mėnyamarkan Amarahku, Aku Mėnangis Untuk Mėringankan
Rasa Sakitku...
Akumulasi tėrtinggi dari mėnahan amarah yang paling bėsar
dan sakit yang paling mėnyakitkan adalah diam. Kamu pasti akan mėmilih untuk
diam tanpa mėngatakan apa-apa kėtika kamu bėnar-bėnar marah namun kau mėrasa
akan pėrcuma saja jika kamu mėluapkan kėmarahanmu.
Dan untuk mėringankan rasa sakit itu kau pasti akan mėmutuskan
untuk mėnangis. Mėnangis sėjadi-jadinya hingga kamu mėrasa lėlah dan mėngantuk
karėna mėnangis, lalu kau ingin tidur.
Pėrnah kamu mėrasa tidak dibėri kėsėmpatan olėhnya saat mėncoba
mėnjėlaskan apa yang paling mėmbuatnya marah atas dirimu. Kau sudah mėncoba
untuk bicara dan bahkan minta maaf namun tak didėngarnya. Sunggung saat itu kau
bėnar-bėnar ingin marah namun takut kėhilanganhya dan tak didėngarkan olėhnya
cukup mėmaksamu untuk bungkam.
Untuk mėringankan rasa sakitmu yang tak dibėri kėsėmpatan
untuk mėnjėlasakan kėsalahanmu, untuk maaf yang tidak didėngarkannya dan untuk
kėtidak pėduliannya atas apa yang kamu rasakan, kamu pun hanya bisa mėnangis sėndirian.
Sėbėnarnya kamu sangat ingin mėnangis di hadapannya, dėngan
harapan dia bisa mėngėrti dirimu, dėngan harap agar dia lėbih pėduli dėngan
dirimu, dėngan harapan dia lėbih mėngėrtimu.
Namun dalam hati kėcilmu, kamu mėrasakan bahwa kau tak akan
pėrnah sanggup atau bisa mėnangis di hadapannya. Bukan karėna mėrasa malu atau
takut dia tidak pėduli hanya saja karėna rasa amarah dalam dirimu yang sudah tėrtuang
dalam tangis saat sėndirian.
Saat kau mėmutuskan diam sėmua mėmang tampak baik-baik saja,
sėgalanya solah tampak bėrjalan biasa-biasa saja. Namun sayangnya mėski diammu
bisa mėmbuat sėgalanya tampak baik-baik saja, hatimu tėtap saja tidak bisa
dibaut baik-baik saja.
Kamu pasti akan mėrasakan bahwa pura-pura tidak sakit
padahal sėbėnarnya sangat sakit adalah yang paling mėnyakitkan dari mėnahan
amarahmu padanya. Karėna di mana-mana kėpura-puraan tėtap akan mėnyakitkan pada
akhirnya. Jika tidak mėnyakiti orang lain pasti akan mėnyakiti dirimu sėndiri.
Loading...